Menontonfilm menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan. Banyak orang yang rela pergi ke bioskop untuk menonton film terbaru di bioskop dan banyak juga yang hanya streaming film di dalam rumah. Nah, karena bulan Ramadhan sudah tiba, alangkah baiknya kalau waktu yang tersedia kita gunakan untuk JAKARTA, - Ali and Nino merupakan film bertema perang hasil produksi Inggris dan Azerbaijan yang dirilis pada 2016. Cerita film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Kurban Said yang dipublikasikan 1937 silam. Berlatar pada era Kekaisaran Rusia, film ini menceritakan kisah cinta Ali Adam Bakri dan Nino Maria Valverde.Ali adalah seorang Muslim dari Azerbaijan yang tinggal di Istana Shirvanshir milik keluarganya di Kota Baku. Baca juga Sinopsis Film Me & You vs The World, Bukti Jodoh Tak Kemana Sedangkan Nino adalah seorang Kristen Ortodoks Georgia yang keluarganya juga tinggal di perbedaan yang ada, keduanya mengerti kalau hubungan mereka tak akan mudah. Beruntung, teman Ali, Malik Riccardo Scamarcio, setuju untuk membantu membujuk kedua orang tua mereka. Tak lama kemudian, Perang Dunia I berkecamuk di Eropa. Baca juga Sinopsis Film Spy in Love, Kisah Asmara Agen Rahasia Suatu ketika, Malik yang mulai jatuh cinta dengan Nino mengajaknya pergi menonton opera. Ia kemudian menculik Nino supaya bisa segera dinikahinya. Generalisasitersebut muncul dari statemen Ali r.a dan Adbullah ibn Umar r.a. adapun statemen Ali adalah riwayat dari Ibn ‘Asakir dari Ali r.a., beliau berkata “Inna fi al-Qurani la ra’yan min ra’yi Umar’” terjemahan bebasnya mungkin adalah “sesungguhnya dalam al-Quran terdapat pendapat dari salah satu pendapat Umar” sedangkan
"Bagaimana dengan dosamu?" tanya sang Ibu yang heran karena Uwais tak minta dosanya diampuni."Dengan terampuninya dosa ibu, maka ibu akan masuk surga. Cukuplah ridha dari ibu yang akan membawaku ke surga." jawab subhanahu wata'ala pun memberikan karunia untuk Uwais. Penyakit belang di tubuh Uwais seketika itu juga sembuh. Hanya tertinggal bulatan putih di tengkuk itu merupakan sebuah tanda sebagaimana disebutkan Rasulullah kepada Umar bin Khaththab dan Ali bin Abi Thalib untuk mengenali Uwais. Pada akhirnya Umar dan Ali berhasil menemui Uwais. Dan seperti pesan Rasulullah, Umar da Ali meminta Uwais agar mendoakan mereka diampuni oleh Allah tahun setelah dengan Umar dan Ali, Uwais wafat. Masyarakat Yaman ketika itu heran, sebab banyak orang berebut untuk memandikan, mensholatkan dan menguburkan jenazah yang meyakini bahwa, orang-orang yang berebut memandikan, mensholatkan dan menguburkan jenazah Uwais al Qarni ketika itu adalah para malaikat. "Para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamannya uwais," tulis Muhammad Vandestra. erd/erd
Inimembuat dia harus pulang-pergi JakartawBogor. "Pekerjaan ini bagian dari hidup saya, dan bukan beban. Kalau dianggap beban, makan pun malas," ujarnya. Kuswata gemar bermain tenis, membaca cerita detektif, dan menonton film spionase melalui video. Головна сторінка NetflixТЕЛЕСЕРІАЛИ Й ФІЛЬМИ БЕЗ ОБМЕЖЕНЬУВІЙТИАлі й королеви Квінза2021 Вікові обмеження13+ 1 год 40 хв ДрамаПісля смерті батька юнак вирушає до Нью-Йорка на пошуки матері, з якою довгий час не спілкувався, і знаходить кохання й дружбу за вкрай неочікуваних роляхІкбаал Рамадан,Ніріна Зубір,Асрі ВеласВідеоАлі й королеви КвінзаДокладні відомостіДивіться офлайнДоступно для завантаженняПро фільмЩемливе,Душевне,ЕмоційнеЗвукIndonesian - Audio Description,Indonesian [Original]СубтитриEnglish,Indonesian,Polish,Russian,UkrainianАкторський складІкбаал РамаданНіріна ЗубірАсрі ВеласТіка ПанґґабінГаппі СальмаАврора РібероМарісса АнітаБаю СкакКат Міні ТеоІбну ДжамільСхожеНезабаромВідьмакҐеральт із Рівії, мутант, найманий мисливець на монстрів, вирушає назустріч долі в неспокійному світі, де люди часто виявляються страшнішими за епічна історія — адаптація серії фантастичних романів Діани Ґеблдон, яка розповідає про стосунки пари закоханих, які подорожують у працювати самостійно, колишній напарник Бетмена Дік Ґрейсон зустрічає кількох молодих героїв, яким відчайдушно потрібен моє вікно Розділені моремАрес і Ракель провели рік поодинці. Зустріч на пляжі обіцяє бути спекотною. Чи зможе кохання перемогти все, і навіть дружній флірт або нові комплекси?Не зовсім нарвалДопитливий маленький Келп усе життя вважав себе нарвалом… аж доки не дізнався, що він насправді єдиноріг. Тепер перед ним відкриваються цілих два світи!PamfirПрацьовитий сім’янин відвідує рідне село заради місцевого свята й вимушено повертається до злочинного життя, яке він колись чи ні?Створене за мотивами популярного мему захопливе змагання, у якому досвідчені кондитери створюють апетитні копії жіночих сумочок, швейних машин і не для спадкоємцяУ розпал напруженої боротьби за спадок чарівний спадкоємець стикається зі своєю відповідальною підлеглою, чию звабливу посмішку він терпіти не може.
AbdurrahmanWahid lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dhakhil, dari maknanya, “ad-Dhakhil” berarti “Sang Penakluk”, sebuah nama yang diambil K.H. A. Wahid Hasyim, orang tuanya, dari seorang perintis Dinasti Umayyah yang telah membawa kejayaan Islam di Spanyol selama berabad-abad. Pada proses perjalanan waktu, kata “ad-Dhakhil” tidak cukup dikenal dan
Pada suatu hari di bulan Rabiul Awwal tahun ke-8 Hijriyah. Khalifah Umar bin Khattab dan beberapa sahabat Nabi tengah menuju ke negeri Syam. Sesampai di Sargh, di perbatasan Hijaz dan Suriah, mereka bertemu dengan Abu Ubaidah bin Jarrah dan beberapa pemimpin pasukan Muslim dari Syam. Abu Ubaidah mengabarkan adanya wabah penyakit yang menyerang Syam kepada Umar dan para sahabat lainnya..Wabah itu bernama Tho'un. Pusat wabah ada di kampung kecil bernama Amawas sehingga wabah itu seringkali disebut tho'un Amawas atau wabah Amawas. Kampung itu terletak antara daerah Ramallah dengan Baitul Maqdis. Umar dan para sahabat menjadi gamang. Mereka pun melakukan musyawarah untuk mengambil keputusan meneruskan perjalanan ke Syam atau balik ke Madinah. Terjadilah perdebatan sengit. Sebagian menyarankan agar perjalanan diteruskan. Sebagian lainnya menganjurkan kembali ke Madinah. Umar kemudian memutuskan untuk kembali ke Madinah, walaupun masih ada sahabat yang kurang setuju dengan keputusan Ubaidah yang menjabat gubernur Suriah termasuk yang menolak keputusan Khalifah. Perdebatan pun terjadi. "Saya tidak mau berdebat," ujar Umar tegas. “Apakah Anda hendak melarikan diri dari ketetapan Allah?” sergah Abu Ubaidah.”Ya, kita melarikan diri dari takdir Allah menuju takdir Allah yang lain,” jawab Umar memberi permisalan bahwa jika seseorang membawa sekumpulan unta ke sebuah lembah yang memiliki dua sisi, yang satu subur dan yang satu tandus. "Jika ia memutuskan untuk membawa unta-unta itu ke sisi yang subur, maka itu merupakan takdir Allah dan begitu pula jika ia membawanya ke tempat yang tandus, itu juga merupakan takdir Allah," katanya. Maksudnya adalah tidak salah bagi seseorang untuk memilih dan berusaha, karena ia belum mengetahui apa yang akan menjadi tengah perdebatan itu tiba-tiba muncul sahabat Nabi bernama Abdurrahman bin Auf. Ia terlambat datang karena suatu urusan. Setelah mencermati perdebatan kedua sahabat Nabi itu, ia menengahi. Abdurrahaman berkata, “aku mengerti masalah ini. Aku mendengar Rasulullah bersabda 'Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, maka janganlah keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri'.”Hadits Nabi di atas mengisyaratkan untuk dilakukannya karantina saat terjadi itu, akhirya Umar mengucapkan puji syukur kepada Allah, setelah itu beliau Penyakit Tho'unMenurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam kitabnya yang berjudul Ath-Thibb an-Nabawi, secara bahasa, Tho'un adalah sejenis wabah penyakit, demikian disebutkan dalam ash-Shihah. Sementara itu, di kalangan medis, Tho'un adalah pembengkakan parah yang mematikan, menimbulkan rasa haus dan dahaga yang amat parah dan rasa sakit yang luar biasa. Tubuhnya menjadi hitam, hijau, atau nanah akan muncul. Biasanya, Tho'un menyerang tiga lokasi di tubuh, yaitu ketiak, bagian belakang telinga, dan ujung hidung. Di samping itu, Tho'un terdapat di bagian daging tubuh yang Thawil, dalam buku "Rahasia Sehat Ala Rasulullah SAW" mendefinisikan Tho’un adalah wabah penyakit menular yang mematikan, penyebabnya berasal dari bakteri Pasterella Pestis yang menyerang tubuh manusia. Cara penularannya melalui bakteri yang ditebarkan Xenopsella Cheopis kutu anjing yang berasal dari tikus. Bakteri jenis ini berasal dari tikus yang dibawa kutu anjing masuk ke tubuh manusia. Jadi, wabah tho’un kali pertama menyerang tikus, wabah tersebut kemudian ditransfer atau ditularkan Xenopsella Cheopis dari tikus ke tubuh manusia. Bakteri ini berasal dari darah tikus yang hidup di tubuh kutu anjing lalu ditularkan ke tubuh manusia melalui kulit lalu darah manusia dengan cara yang super halus. Masa inkubasi tho’un antara dua hari hingga 12 hari. Pada masa inkubasi ini si penderita harus dikarantina, untuk pemeriksaan sebelum dilakukan pengobatan sesuai aturan kesehatan yang atsar Aisyah disebutkan bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah, "Adapun ta'n tusukan dengan benda tajam kami sudah tahu. Lalu, apa yang dimaksud dengan Tho'un?"Nabi menjawab, "Benjolan yang muncul seperti yang dialami oleh unta, tumbuh di bagian belakang ketiak dan sejenisnya." HR Ahmad.KarantinaPara ulama sepakat bahwa mereka yang berada di luar daerah wabah dilarang untuk memasuki daerah wabah. Namun, mereka berbeda pendapat tentang apakah boleh bagi mereka yang berada di dalam daerah wabah untuk keluar dari daerah tersebut. Sebagian ulama membolehkan yang terakhir sudah kembali ke Madinah, Umar sempat menyurati Abu Ubaidah yang merupakan gubernur di Suriah dan memintanya untuk datang ke Madinah karena ia tak mau Abu Ubaidah wafat terkena wabah, padahal wabah sudah tersebar di Syam. Abu Ubaidah menolak baik-baik permintaan Khalifah. Ia tak ingin meninggalkan pasukan Muslim di bawahnya. Umar kemudian kembali menyurati Abu Ubaidah dan memintanya agar memindahkan kaum Muslimin ke kawasan yang lebih tinggi dan berudara segar di kawasan itu. Namun, sebelum Abu Ubaidah sempat mengambil langkah tersebut, wabah sudah mulai mengenai keluarga sebagian sahabat yang berada di sana, termasuk Abu Ubaidah sendiri. Abu Ubaidah dan para pemimpin Muslim di Syam sama sekali tidak menganggap wabah Amwās sebagai sesuatu yang buruk dan mereka siap untuk menghadapi wabah telah menyebabkan syahidnya beberapa sahabat Nabi, seperti Abu Ubaidah bin al-Jarrah , Mu'adz bin Jabal , Yazid bin Abi Sufyan, al-Harits bin Hisyam, Suhail bin Amr, Utaibah bin Suhail, dan Syurahbil bin ini baru reda setelah gubernur yang ditunjuk selepas wafatnya Abu Ubaidah dan Mu'adz bin Jabal, yaitu Amr bin Ash, memutuskan untuk memindahkan kaum Muslimin ke gunung-gunung hingga keadaan membaik.“Mereka [kaum Muslimin, pen.] meminta izin pada saya untuk pindah ke kawasan yang terbuka,” tulis Amr bin Ash dalam bagian suratnya kepada Khalifah Umar. “Saya tahu bahwa tinggal di tempat yang sekarang tidak akan membuat kematian lebih dekat dan melarikan diri tidak akan membuat kematian menjadi lebih jauh atau menghalangi ketetapan Allah. Umar tidak menyalahkan kebijakan Amr berakhirnya wabah Amwās, Umar berangkat ke Syam. Urusan kota Madinah diserahkannya kepada Ali bin Abi Thalib. Kini, saat wabah virus corona merebak, sebagian pada da'i juga berbeda pendapat menyikapi larangan menggelar salat berjamaah di masjid serta salat Jumat. Mereka yang tetap berpasrah mendasarkan pada firman Allah Subhanahu wa Ta'alaقُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚوَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَKatakanlah “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal.” QS At Taubah ayat 51. Ayat ini adalah haq dan benar, namun penggunaannya tidaklah tepat apabila dimaksudkan agar umat Islam tidak perlu bekerja keras merencanakan langkah-langkah penting. Terutama untuk menghambat tersebarnya virus corona sementara hanya bertenang diri, berdoa, dan menerima apa adanya musibah yang bakal menimpa Sufi Center Jakarta, KH Dr Luqman Hakim mengingatkan, berikhtiar, harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Jangan asal-asalan dan fatalis. Itu cara menghargai yang memerintah ikhtiar, yaitu Allah Subhanahu wa ta'ala."Soal Corona, Allah SWT Sang Penyembuh. Di antara tanda Allah menyembuhkan, Allah menakdirkan manusia berobat secara professional dan melakukan pencegahan," tuturnya.mhy Pergimenonton sirkus. Ada banyak hiburan aneh yang tersaji di sana. Terakhir aku menonton sirkus umurku 5 tahun. Waktu itu bapak yang mengajakku. Senang sekali melihat binatang-binatang pintar beratraksi, berakrobat, melakukan aksi menantang yang aku saja belum tentu bisa melakukannya, bahkan tak mau melakukannya. Dan manusia beratraksi
PertanyaanUmar dan Ali adalah kakak beradik. Hari ini Ali berulang tahun yang ke- 6 . Saat ini usia Umar 10 tahun lebih tua dari pada umur Ali. Barapakah usia Umar saat ini?Umar dan Ali adalah kakak beradik. Hari ini Ali berulang tahun yang ke-. Saat ini usia Umar tahun lebih tua dari pada umur Ali. Barapakah usia Umar saat ini?Jawabanusia Umar saat ini adalah Umar saat ini adalah Umar dan Ali adalah kakak beradik. Hari ini Ali berulang tahun yang ke- . Saat ini usia Umar tahun lebih tua dari pada umur Ali. Ditanya Berapa usia Umar saat ini Penyelesaian Misal Maka, pembahasannya adalah sebagai berikut. Jadi, usia Umar saat ini adalah Umar dan Ali adalah kakak beradik. Hari ini Ali berulang tahun yang ke-. Saat ini usia Umar tahun lebih tua dari pada umur Ali. Ditanya Berapa usia Umar saat ini Penyelesaian Misal Maka, pembahasannya adalah sebagai berikut. Jadi, usia Umar saat ini adalah tahun. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!329Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Suatutahun, Amirul Mukminin Abdul Malik bin Marwan berhasrat untuk menunaikan haji ke Baitullah Al-Haram dan berziarah ke Haraimain yang mulia dan mengucapkan salam kepada Rasulullah saw. Sampailah bulan Dzul Qa’dah, beliau berangkat menuju ke bumi Hijaz disertai tokoh-tokoh bani umayyah, para gubernurnya, pejabat pemerintah dan sebagian Notícias Vídeos Créditos Críticas dos usuários Críticas da imprensa Críticas do AdoroCinema Usuários 3,8 38 notas e 4 críticas Avaliar verEscrever minha crítica Sinopse Após passar duas décadas na Inglaterra, Bill Bryson Robert Redford retorna aos EUA em plena terceira idade. Para se reconectar com sua terra natal, ele decide caminhar junto com um antigo amigo do colégio pela Trilha dos Apalaches, que tem mais de três mil quilômetros. Pelo caminho, a dupla enfrenta a natureza, vários personagens e a si mesmo. Trailer 231 Últimas notícias Elenco Ficha completa Comentários do leitor Prepare-se para o ator galã Robert Redford .....senhoras suspirando ao fundo..... fazer sua última proposta indecente enquanto o ator Nick Nolte conta histórias de guerra. Uma aventura da qual não importa a idade, pois se você já enfrentou o Capitão América cara a cara, arriscou sua vida contra Robert De Niro enlouquecido ou atuou ao lado de Brad Pitt e ainda foi eleito o mais bonito e teve como filho o incrível Hulk.....uma trilha ... Leia Mais O filme é divertido, mas também é lento... Esperava mais aventura, vale a pena assistir, mas sem muita expectativa! Uma caminhada na floresta Bill Bryson Robert Redford um escritor idoso já aposentado, ao ir num velorio de um antigo amigo se pergunta o que ainda resta de útil em sua vida, decide fazer uma trilha longa de 3408 km, onde ficará 6 meses longe de sua família e sua esposa Catherine Bryson Emma Thompson que não gosta muito da idéia e o alerta de vários risco dessa caminhada perigosa, depois de Catherine escrever avisos, com informações ... Leia Mais Caminho da Diversão. Em casos raros, produtores apostam em filmes protagonizados por atores já idosos, evidentemente apostando na terceira idade como algo relevante para a peélicula, como acontece neste divertido A Walk in the Woods. Nesta produção americana, Robert Redford interpreta Bill Bryson, um escritor que viveu décadas na Inglaterra e, após anos longe de sua terra natal, resolve voltar para relembrar suas origens. Como forma para ... Leia Mais 4 Comentários do leitor Fotos 21 Fotos Curiosidade das filmagens Trilha dos apalaches A trilha dos apalaches vai da Georgia até o Maine e tem mais de quilômetros de comprimento. Passa por 14 estados dos EUA e é mantida por voluntários. Detalhes técnicos Nacionalidade EUA Distribuidor - Ano de produção 2014 Tipo de filme longa-metragem Curiosidades 1 curiosidade Orçamento - Idiomas Inglês Formato de produção - Cor Colorido Formato de áudio - Formato de projeção - Número Visa - Se você gosta desse filme, talvez você também goste de... Mais filmes Melhores filmes do ano 2014, Melhores filmes Aventura, Melhores filmes de Aventura de 2014. Comentários pergi ke Syam untuk kedua kalinyadengan tujuan berdagang barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah. Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Kisah Khalifah Abu Bakar As Sidiq ( 11 H – 13 H / 632 M – 634 M ) Membaca dan menonton bola kesukaanku. Saya ingin menjadi orang yang mampu memberi manfaat
Sikap teladan Rasulullah SAW dalam membina keluarga juga dilakukan para sahabat beliau. Salah satunya Umar bin Khattab. Alkisah, sebagaimana dinukilkan Ahmad Rofi Usmani dalam "Mutiara Akhlak Rasulullah", pada suatu hari seorang lelaki datang ke rumah Umar bin Khattab hendak mengadukan keburukan akhlak istrinya. Namun, setiba disamping rumahnya, dia mendengar istri Umar bin Khattab mengeluarkan kata-kata yang keras kepada suaminya, sementara Umar tidak menjawab sepatah kata pun. Akhirnya, orang itu berpikir, sebaiknya dia membatalkan niatnya. Ketika orang itu hendak berbalik pulang, Umar baru saja keluar dari pintu rumahnya. Umar segera berteriak memanggil orang itu. Umar langsung berkata kepadanya, "Engkau datang kepadaku tentu hendak membawa suatu berita yang penting. Orang itu lalu berkata terus terang, "Ya, sahabat Umar bin Khattab, aku datang kepadamu hendak mengadukan keburukan akhlak istriku terhadapku. Akan tetapi, setelah aku mendengar kelancangan istrimu tadi kepadamu, dan sikap diammu terhadap perbuatannya, aku jadi mengurungkan niatku untuk melaporkan hal itu. Mendengar perkataan yang jujur itu, Umar tersenyum kecil seraya berkata, "Wahai saudaraku, istriku telah memasakkan makanan untukku. Dia juga telah mencuci pakaianku, mengurus urusan rumahku, dan mengasuh anak-anaku dengan tiada hentinya. Maka itu, bila ia berbuat satu dua kesalahan, tidaklah layak kita mengenangnya, sedang kebaikan-kebaikannya kita lupakan. Ketahuilah, wahai saudaraku, antara kami dan dia hanya ada dua hal. Kalau kami tidak meninggalkannya dan terbebas dari perangainya, dia akan meninggalkan kami dan terbebas dari perangai kami pula. Begitulah cara Umar bersabar dengan istrinya. Selain kisah Umar, ada juga kisah Ali bin Abi Thalib yang mencoba membahagiakan istrinya. Ka'b al-Akhbar berkata, ketika Fatimah putri Rasulullah sekaligus istri Ali jatuh sakit, ia ditanya oleh suaminya, "Ya Fatimah, engkau ingin buah apa? Jawabnya, "Aku ingin buah delima." Ali pun tertegun sejenak sebab tiada uang sepeser pun baginya. Namun, dia segera pergi berupaya meminjam uang sedirham, lalu pergi ke pasar membeli buah delima. Di tengah perjalanan pulang, terlihat seseorang yang jatuh sakit tergeletak di pinggir jalan maka Ali pun berhenti dan bertanya, "Hai orang tua apa yang dinginkan hatimu?" jawabnya, "Ya Ali, sejak lima hari aku tergeletak di tempat ini, banyak manusia lalu lalang di tempat ini, tiada seorang pun yang acuh padaku, padahal hatiku tergiur pada buah delima." Maka Ali pun diam sejenak, kata hatinya, “Sebuah delima ini sengaja kubeli untuk istriku fathimah, kalau kuberikan pada orang ini Fathimah pasti kecewa, tetapi jika tidak kuberikan berarti aku tidak menepati firman Allah SWT.” Kemudian, delima itu pun dibelah menjadi dua, separuhnya diberikan kepada orang tua itu, dan langsung sembuh, separuh lainnya untuk Fathimah, agar ia pun segera sembuh dari sakitnya. Sesampainya di rumah, Ali malu disambut Fathimah yang merangkul dan mendekapnya seraya berkata, "Sedihkah Anda, demi Allah yang Mahaperkasa lagi Mahaagung, ketika engkau ulurkan tangan dan memberikan buah delima kepada orang tua itu maka puaslah hatiku dan lenyaplah keinginanku pada buah delima itu,” dan Ali pun sangat gembira dengan penuturan istrinya itu. sumber Harian Republika
yQ6x.
  • 0ta6k64o5u.pages.dev/158
  • 0ta6k64o5u.pages.dev/283
  • 0ta6k64o5u.pages.dev/47
  • 0ta6k64o5u.pages.dev/335
  • 0ta6k64o5u.pages.dev/303
  • 0ta6k64o5u.pages.dev/153
  • 0ta6k64o5u.pages.dev/239
  • 0ta6k64o5u.pages.dev/191
  • 0ta6k64o5u.pages.dev/384
  • umar dan ali pergi menonton